Taubat, pengharapan serta syukur
Wahai cucuku, terpelihara dari dosa dan kekeliruan itu tidak trjadi selain pada diri para nabi. Bila engkau ditakdirkan jatuh dalam suatu kesalahan, segeralah bertaubat kpada allah, mintalah ampunan kpadaNya, karena sesungguhnya Dia maha pengampun.
Wahai cucuku, hakekat taubat dan mohon ampun, tidak sekedar ucapan mulut : "Saya taubat", sementara kau masih menyalahi tuhanmu. Sesungguhnya taubat dengan mulut tanpa disertai penyesalan dan berhenti dari perbuatan dosa itu merupakan dosa tersendiri yg ada hukumanya sendiri.
Wahai cucuku, rasa takut kpada allah itu menjadi sekat antara seseorang dengan dosa. Barang siapa yg rasa takutnya kpada allah itu tinggi, maka kecil sekali kemungkinanya akan melakukan suatu perbuatan dosa.
Takutlah kpada allah dengan rasa takut yg dapat menjadi pemisah antara dirimu dengan perbuatan menyalahi perintahnya. Dan janganlah engkau berputus harapan terhadap rahmat allah. Bila engkau terlanjur melakukan perbuatan dosa, maka mendekatlah kpada allah, baik dikala sendiri maupun didepan orang lain, dan memohonlah ampun kepadanya, karena sesungguhnya Dia itu maha pengampun lagi maha penyayang.
Wahai cucuku, andaikata kau mampu melihat sesuatu yg gaib, niscaya kau memilih apa yg telah mnjadi ktentuan allah untukmu. Karena tiada sesuat hal yg menimpa, kecuali disisi allah masih ada yg lebih dahsyat dari itu, janganlah engkau menentang takdir dan jangan pula memprotes tuhan, karena sesungguhnya dia maha kuasa melakukan apasaja yg dia kehendaki dan dia maha bijak lagi maha penyayang.